Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Nilai pertumbuhan penduduk
Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan.
Rasio Pertumbuhan = Nilai pertumbuhan X 100%.
Nilai pertumbuhan penduduk dunia
Overpopulasi (kelebihan penduduk)
Overpopulasi dapat menandakan populasi spesies manusia atau hewan tertentu lebih besar dari kapasitas bawaan dari "ecological niche. Istilah ini menunjuk ke hubungan antara jumlah populasi manusia dan planet Bumi. Overpopulasi bukan jumlah manusia atau hewan, tetapi merupakan perbandingan antara jumlah manusia dan sumber daya yang dibutuhkan untuk hidup. Dalam kata lain, sebuah rasio antara populasi:jumlah sumber daya.
Bila sebuah populasi berjumlah 10 orang, namun hanya ada cukup makanan untuk 9 orang, maka keadaan ini disebut overpopulasi. Bila populasi ada 100 miliar, sedangkan makanan cukup untuk 200 miliar, maka ini bukan disebut overpopulasi. Sumber daya termasuk: air bersih, makanan, rumah, kehangatan, tanah garap. Dan faktor lain yang lebih kecil: pekerjaan, uang, pendidikan, bahan bakar, listrik, obat, saluran pembuangan, pengaturan sampah, transportasi. Faktor yang tidak penting ini tidak dibutuhkan oleh hewan dan manusia yang hidup primitif.
Setiap tahun populasi dunia bertambah sekitar 80 juta. Sekitar setengah penduduk dunia hidup di negara dengan "sub-replacement fertiliy dan pertumbuhan populasi dikarenakan imigrasi.
Piramida penduduk
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total.
Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah. Distribusi piramida ADALAH|Distribusi segitiga penduduk yang berbentuk segitiga (dengan alas di bawah dan lancip di atas) dapat disebut distribusi eksponensial. Distribusi ini menunjukkan banyaknya penduduk anak-anak, namun kemiringan yang tajam juga menunjukkan banyaknya penduduk yang mati antara kelas interval usia. Piramida tersebut menunjukkan tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah. Piramida penduduk dengan distribusi seperti ini umumnya dijumpai di negara miskin karena kurangnya akses dan insentif untuk mengendalikan jumlah penduduk (keluarga berencana), faktor-faktor lingkungan yang rendah (seperti ketiadaan air bersih) serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan.
Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatu negara-bangsa (nation-state) ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi merujuk pada perpindahan untuk menetap permanen yang dilakukan oleh imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu pendek tidak dianggap imigran. Walaupun demikian, migrasi pekerja musiman (umumnya untuk periode kurang dari satu tahun) sering dianggap sebagai bentuk imigrasi. PBB memperkirakan ada sekitar 190 juta imigran internasional pada tahun 2005, sekitar 3% dari populasi dunia. Sisanya tinggal di negara kelahiran mereka atau negara penerusnya.
Walaupun migrasi manusia telah berlangsung selama ribuan tahun, konsep modern imigrasi, khususnya pada abad ke-19, terkait dengan perkembangan negara-bangsa dengan kriteria kewarganegaraan yang jelas, paspor, pengawasan perbatasan permanen, serta hukum kewarganegaraan. Kewarganegaraan dari suatu negara memberikan hak-hak khusus kepada penduduk negara tersebut, sementara para imigran dibatasi oleh hukum imigrasi. Negara-bangsa membuat imigrasi menjadi suatu isu politik; per definisi ia adalah tanah air suatu bangsa yang ditandai oleh kesamaan etnis dan/atau budaya, sedangkan imigran memiliki etnis dan budaya yang berbeda. Hal ini kadang menyebabkan suatu ketegangan sosial, xenofobia, dan konfik identitas nasional pada banyak negara maju.
No comments:
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar disini :) . Gunakan kata-kata yang baik, berilah masukkan dan kritikan yang membangun. Secepatnya saya akan balas. Komentar yang tidak baik, SARA, dan SPAM saya akan hapus!