Firasat Gue

Malam ini malam minggu. Seperti malam-malam yang sebelumnya. Gue masih sendiri dengan kesendirian gue. Ya mungkin gue belum menemukan seseorang yang tepat. Dan kadang gue udah terbiasa dengan kesendirian gue.

Tetapi malem ini gue ngerasa kehilangan smuanya. Gue ibarat udah taruhan, tapi gue kalah dan gue kehilangan semuanya. Lebih tepatnya dulu gue memilih keputusan yang salah. Ini buang-buang waktu dan berakhir dengan sia-sia. Miris banget, harusnya gue dulu ga ngelepasin apa yang slama ini gue genggam.

Gue tersadar cuma dia yang tulus sama gue. Ya dia emang ga perfect, tapi kesederhanaan dan hatinya menyentuh gue banget.

Meskipun udah semusim ga sama-sama lagi (lagunya marcell), tapi kenangannya masih tersimpan di hati gue. Semua anggota keluarganya udah kenal sama gue. Dan sebagian temen-temennya juga kenal gue. Andai dulu bisa dilanjut, mungkin bulan september besok udah 3 tahunan gue sama dia.

Dan akhirnya cuma bisa gue gapai sebatas punggungnya aja, cuma bisa gue peluk bayangannya, tanpa bisa gue miliki. Gue pasrah. Kadang-kadang pilihan yang terbaik dalam hidup ini adalah menerima. 

"Bukankah titik hujan tak pernah bartanya kenapa mereka harus meninggalkan tahta langit saat harus jatuh membasuh bukit? "

Firasat gue mengatakan kalo dia bakalan kembali lagi. Entah saat ini atau mungkin nanti. Yap, bukankah semua sungai pasti kembali ke laut? :')

Andai gue bisa jadi hewan, gue akan jadi cicak. Karena cicak itu hewan yang setia, dan tulus. tetep jaga manusia dari nyamuk walau manusia tak mempedulikan :')

Gue nyesel dan segenap hati gue menginginkan dia kembali ke gue. Maafin aku, aku sayang kamu <3

Semoga dia baca ini.

"100 itu sempurna, kamu 1 lebih dari sempurna"

Dan ini lagu tentang dia: